Ida Ayu Mas Agung - Membangun Harmoni


Ida Ayu Mas AgungBanyak orang mendambakan harmoni, tapi Dra Ida Ayu Mas Agung tidak. Ia justru menuduh harmoni telah menjadikan masyarakat terbuai, terlena, terlelap, tak berbuat apa-apa, dan akhirnya loyo.  
Ia mencontohkan pulau kelahirannya, Bali, yang ternyata telah dikungkung dogma harmoni. Ia menuduh pembangunan Bali yang menitikberatkan pada sektor pariwisata, mengakibatkan kerugian bertumpuk-tumpuk. Salah satu penyebab kerugian  adalah dogma harmoni itu tadi.  
Hidup bergelimang harmoni  ter-nyata dengan gemilang menenangkan orang Bali. Orang Bali benar-benar adem. Mereka pun takut keluar dari buaian keharmonisan itu, takut dituduh penyebab disharmoni. Akibatnya, orang Bali gampang direkayasa untuk kepentingan macam-macam dengan dalih harmoni. “Itulah kita sebagai orang Bali. Sudah terbius oleh opium harmoni,’’ ujarnya. 
Ada jalan keluar untuk menghadapi buaian ini, Dayu? Ia menawarkan agar orang Bali mencoba membangun harmoni yang tidak membuat mereka terlena. Dayu Mas mengusulkan, agar orang Bali mencoba membangun harmoni yang kritis. Karena itulah ia merintis Sua Bali, sebuah tempat berkunjung dengan konsep pariwisata lingkungan, di Desa Kemenuh, Gianyar. “Sua Bali adalah tempat untuk menemukan Bali,” kata wanita setengah baya ini. Di sini ia bereksperimen prihal pemberdayaan masyarakat pedesaan, khususnya pariwisata. 
Dayu Mas menganjurkan agar masyarakat bersikap sangat hati-hati dengan mahluk yang bernama pariwisata. “Di mana-mana di muka bumi ini pariwisata itu merusak,” katanya. Banyak wiastawan yang plesir ke Bali karena sumpek di negerinya, tengah menghadapi bermacam persoalan, membuat tubuh mereka dijejali partikel-partikel negatif.  “Ke sini mereka menyebarkan partikel-partikel negatif itu, menularkannya ke kita. Tempat-tempat suci tercemar, kita pun dibuatnya kacau balau,” sergahnya. 

No comments:

Post a Comment